Senin, 21 Oktober 2013

Cara pengobatan terkena air panas atau api.

Sobat, kali ini saya mau berbagi tips dan pengalaman ketika tersiram air panas atau terkena api. Biasanya bagian tubuh yang sering terkena adalah tangan atau kaki, namun jika terkena badan (sebaiknya secepatnya ke rumah sakit ke bagian IGD). Tapi jika terkena tangan atau kaki anda bisa mempraktekan cara ini, efeknya tidak akan terjadi melepuh pada kulit yang terkena air panas.

Caranya yaitu ketika terkena air panas langsung direndam air, bisa pakai bak atau wadah yang lain yang penting bisa untuk merendam bagian yang terkena air panas tadi. Semakin airnya dingin maka akan lebih baik, maka segera carikan es untuk dicampur didalam air rendaman tadi. Apabila dirasa terasa panas, anda bisa tambahkan lagi esnya yang penting anda bisa mengaturnya dinginnya air yang pas buat si korban (terkena air panas). Selama direndam sebaiknya jangan diangkat-angkat ke permukaan air, karena akan terasa panas sekali jika diangkat, lebih baik direndam saja. Ya sesekali anda bisa diangkat tetapi jangan kelamaan.

Terbukti dengan cara ini tangan atau kaki yang terkena air panas/api tidak melepuh.  Ada anggapan masyarakat kita, jika terkena air panas di kasih odol/pasta gigi atau telur. Ternyata cara seperti itu tetap melepuh pada bagian tubuh yang terkena air panas/api, jadi ane ga percaya gan. Cara yang saya sampaikan ini sudah saya buktikan pada ibu ane dan saya sendiri.

Dengan cara direndam ini, efek melepuhnya bisa dikurangi/tidak melepuh. Lama waktu direndam sekitar 5-6 jam,memang sih agak lama. Namun lamanya proses ini, merupakan pemulihan pori-pori kulit yang terkena air panas. Setelah itu, bagian yang terkena air panas tadi akan menghitam bagian kulitnya. Jangan kuatir, itu proses pemulihan kulit, selanjutnya akan mengelupas kulitnya. Sedikit demi sedikit kulit akan pulih sedia kala.

Ya itu cerita pengalaman ane kang, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar: