Kamis, 06 November 2014

Penyelamatan kucing dari korban perang saudara

Masih ingat kasus Danang Sulistyo atau Danang Sutowijoyo yang terkenal tega membunuh kucing-kucing kampung dengan senapan angin. Bahkan ia tega memposting hasil buruan kucing yang sudah ditembak di media sosial. Tanpa rasa bersalah menghilangkan nyawa hewan kucing hanya gara-gara mengambil ayam/ikan goreng milik Danang. Itu terjadi di kota Yogyakarta.

Berbeda lagi kejadian yang ada di negara Suriah, tepatnya di kota Aleppo. Negara ini sedang dilanda perang saudara sudah beberapa tahun yang lalu, sampai sekarang masih berlangsung. Karena kondisi peperangan saudara membuat warganya hampir seluruhnya mengungsi di perbatasan-perbatasan suriah mencari daerah yang aman. Akibat warganya mengungsi, mereka meninggalkan rumah dan peralatan yang lainnya termasuk hewan piaraan seperti Kucing. Ada seseorang yang bernama Alla yang rela mengurusi kucing-kucing yang ditinggal sang majikan. Oleh Alaa ini kucing-kucing tersebut dipelihara dengan memberi makan setiap hari. Meskipun dia bekerja sebagai sopir ambulans, dia rela merogoh kocek untuk membeli makanan buat kucing-kucing yang dipeliharanya. Ada sekitar 150 kucing yang tidak bertuan yang dipelihara oleh Alaa. Paling sedikit dana yang di keluarkan 4-5 $ untuk membeli makanan kucing ini. Sungguh kasih sayang yang luar biasa, dibalik perang saudara masih ada manusia yang sangat sayang kepada hewan-hewan.

Berikut dokumemtasi Alaa merawat kucing-kucing tak bertuan







semoga kita bisa berkasih sayang seperti yang dicontohkan oleh Alaa pemuda dari Suriah ini

Tidak ada komentar: